Musim liburan telah tiba, para keluargapun banyak yang melakukan perjalanan bersama ke daerah puncak.
Berkendara di daerah puncak berarti berkendara di jalan yang menanjak dan berkelok.
Berkendara di daerah puncak berarti berkendara di jalan yang menanjak dan berkelok.
Mengemudi di jalan menanjal memang sedkit membutuhkan kehati –hatian ekstra. Diperlukan keterampilan memainkan kopling dan gigi persneling dengan benar agar mobil dapat melaju dengan mulus di tanjakan.
Banyak pengemudi merasa panik ketika harus mengendarai mobil di tanjakan. Oleh karena itu berikut ini kami berikan tips cara berhenti di jalan menanjak dengan baik dan benar.
Tips yang pertama adalah menyesuaikan gigi persneling. Untuk tanjakan yang tak terlalu curam, gigi dua hingga tiga masih bisa digunakan. Namun, jika tanjakan cukup tajam, sebaiknya Anda menggunakan gigi satu.
Sedangkan untuk berhenti ditanjakan, Anda dapat menggunakan dua teknik ini. Teknik yang pertama adalah berhenti dengan menggunakan rem tangan. Yang kedua adalah berhenti dengan menggunakan rem kaki atau stop dengan “setengah kopling” yaitu kombinasi antara gas dan kopling.
Teknik berhenti dengan menggunakan setengah kopling bisa digunakan saat situasi jalan mengharuskan kita berhenti dalam waktu cukup singkat pada tanjakan tak tinggi. Tekniknya adalah dengan cara menghentikan laju mobil sambil menekan pedal kopling dan menahan pedal gas hingga mobil berhenti.
Jika ingin jalan, lepaskan atau angkat pedal kopling perlahan, sambil menekan pedal gas. Kekurangan dari teknik ini adalah boros bahan bakar dan kampas kopling cepat habis.
Teknik kedua, adalah berhenti dengan menggunakan rem tangan. Hal ini biasanya dilakukan jika Anda ingin berhenti dengan waktu lama di tanjakan yang cukup tinggi. Tekniknya adalah dengan cara menarik tuas rem tangan, kemudian pindahkan persneling ke posisi netral.
Untuk kembali melajukan mobil, pindahkan persneling ke gigi satu, dan tekan pedal gas. Selanjutnya lepas kopling perlahan hingga mobil melaju dan turunkan rem tangan secara perlahan. Hal ini bertujuan agar mobil tak mundur.
Anda juga dapat berhenti dengan menggunakan rem kaki. Hal ini bisa dilakukan ketika Anda akan berhenti dengan waktu sebentar pada tanjakan yang tak terlalu tinggi. Caranya adalah dengan menekan pedal kopling dan pedal rem kaki untuk menghentikan mobil. Jika ingin berjalan kembali, angkat pedal kopling perlahan hingga terasa mobil bergetar atau jalan. Setelah itu, lepas rem kaki perlahan dan injak pedal gas hingga berjalan normal.